salam pertemuan dan lawatan ke ruagan mayaku... perkongsian ilmu dan catatan pengalaman yang tak seberapa... KEHIDUPAN, KELUARGA, KERJAYA, MASA DEPAN, PERANCANGAN & ANGAN-ANGAN...KU KONGSI UNTUK TATAPAN ANDA
Label
- ANGAN-angan (1)
- bagan ajam (7)
- I4P (1)
- MIRI (2)
- MY LOVE STORY (11)
- perasaan (5)
- program selepas UPSR (4)
- RPH (3)
- SK ST COLUMBA (3)
- UM DI HATIKU (4)
9 Januari 2011
Kecerdasan emosi
ibu bapa memiliki peranan terpenting dalam membina kecerdasan emosi anak-anak. Mereka harus mengajar, mendidik serta membimbing anak-anak tentang kecerdasan emosi dengan memberikan contoh teladan yang baik. Bagi membolehkan anak-anak memiliki kecerdasan emosi yang tinggi. ibu bapa seharusnya mengajar dan menerapkan dalam diri anak-anak beberapa aspek seperti berikut:-
• Membina hubungan persahabatan yang baik dan harmonis
• Bekerja dalam kumpulan secara harmonis
• Berbicara dan mendengarkan secara efektif
• Mencapai prestasi yang lebih tinggi sesuai dengan aturan yang ada (jujur)
• Mengatasi masalah dengan teman yang nakal
• Berempati antara satu sama lain
• Kemampuan untuk memecahkan atau menghilangkan masalah antara peribadi ketekunan
• Mengatasi konflik
• Membangkitkan rasa humor atau jenaka
• Memotivasikan diri apabila menghadapi saat-saat yang sulit dan genting
• Menghadapi situasi yang sulit dengan percaya kepada diri sendiri
• Menjalin keakraban
Kecerdasan emosi boleh dikembangkan seumur hidup melalui proses pembelajaran. Kecerdasan emosi lahir seiring dengan pertumbuhan seseorang individu sejak lahir sehinggalah beliau meninggal dunia. Pertumbuhan kecerdasan emosi dipengaruhi oleh keluarga, lingkungan persekitaran dan contoh-contoh pengalaman yang diperolehi seseorang sejak lahir dari kedua ibu bapanya. Kecerdasan emosi mempunyai kaitan dengan pelbagai aspek yang dirasakan semakin sukar dilihat dalam kehidupan manusia yang semakin moden dan maju kini.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan